Salahkah itu? Tidak. Karena masyarakat sudah cerdas. Mereka pun sudah jenuh dengan kelakuan politisi yang tebar pesona jelang pemilu, lalu lupa setelah menang. Mereka sudah bosan dengan gelontoran janji manis yang tak pernah tertuntaskan.
Di sinilah kekuatan mental seorang caleg dibutuhkan. Jika ini tidak dimiliki, sebaiknya segera berpikir ulang untuk menjadi caleg. Sebab ini konsekuensi logis dari pilihan kita menjadi politisi. Di tengah pandangan publik yang penuh ketidakpercayaan kepada para politisi.
Inilah resiko perjuangan. Persis seperti untaian lirik lagu:
Mengharap senang dalam berjuang
Bagai merindu rembulan di tengah siang
Jalannya tak seindah sentuhan mata
Pangkalnya jauh ujungnya belum tiba