Peduli Perempuan, PKS Batu Aji Beri Kajian tentang Kesehatan Reproduksi

Peduli Perempuan, PKS Batu Aji Beri Kajian tentang Kesehatan Reproduksi

Islah menambahkan bahwa untuk mengetahui keberadaan penyakit ini dengan melakukan screening pada lendir yang terdapat di alat reproduksi berupa cairan kemudian dicek dilab.

“Tujuan dari screening pada lendir yang terdapat pada organ reproduksi ini adalah upaya pengecekan apakah ada sel-sel di serviks yang tidak normal”, lanjut Islah.

Islah juga memberikan penjelasan mengenai ciri-ciri organ reproduksi yang sehat sebagai upaya kehati-hatian dan pencegahan dini terhadap penyakit kanker serviks.

“Ciri-ciri organ reproduksi yang sehat adalah siklus menstruasi yang lancar berkisar 24-35 hari, mensturasi yang tidak terlalu sakit, keputihan yang normal, vagina yang terasa hangat dan tidak kering serta tidak ada kelainan dan keluhan gatal pada organ reproduksi”, terang Islah.

Di akhir materi, Islah memberikan tips untuk menjaga kesehatan organ reproduksi guna menjadi langkah awal kesadaran pentingnya reproduksi bagi perempuan.

“Jadi ada cara menjaga kesehatan organ reproduksi yaitu pertama, menjaga kesehatan badan seperti rutin berolahraga, mengkonsumsi makanan yang sehat, hindari merokok dan konsumsi alkohol, serta hindari sex yang beresiko”, kata Islah.

“Kedua, selalu membersihkan organ intim dengan cara membersihkannya dengan benar yakni dari depan ke belakang setelah BAB dan BAK serta hindari produk-produk pembersih organ intim berupa sabun yang mengandung pewangi yang dapat menyebabkan iritasi. Selain itu pilih pakaian dalam yang tepat seperti yang mudah menyerap dan tidak terlalu ketat”, tambah Islah.

“Ketiga, merutinkan melakukan pemeriksaan secara berkala seperti cek Iva dan pap smear, serta hindari berhubungan intim saat menstruasi karena mulut rahim akan terbuka saat menstruasi dan bakteri bisa masuk kedalam rahim”, kata Islah.

Anggota majelis yang hadir sangat merespons baik pelatihan kesehatan ini dan merasakan kehadiran RKI di Majelis Ta’lim semakin bermanfaat.

“Hadir di majelis ta’lim tidak ada ruginya sebab banyak ilmu yang didapat. Jadi sayang sekali kalau ada pelatihan seperti ini dari RKI tidak berangkat”, kata salah satu anggota ta’lim.***

Laman: 1 2

Tags: ,