Husaam menambahkan bahwa Rumah Keluarga Indonesia bisa menjadi solusi membantu mengasah keterampilan bahkan bekerjasama dalam program-program penguatan ketahanan keluarga.
“Rumah Keluarga Indonesia bisa menjadi solusi dan wadah untuk mengasah keterampilan ibu-ibu rumah tangga. Bahkan RKI memfasilitasi program-program penguatan ketahanan keluarga. Mari kita manfaatkan dengan baik program-program dari RKI,” ajak Husaam.
Titis selaku ketua BPKK Dpra Kibing menyampaikan bahwa kegiatan RKI Batu Aji bekerjasama dengan Sukarni pemilik dari Amani Tailor.
“Alhamdulillah pagi ini Rumah Keluarga Indonesia Batu Aji dapat memfasilitasi ibu-ibu sekalian untuk menambah keterampilan tentang seni menjahit dan payet. Kita akan belajar dan dibimbing oleh ahlinya yakni Bu Sukarni selaku pemilik Amani Tailor. Mari kita belajar bersama ya ibu-ibu semua,” terang Titis saat memberikan sambutan.
Dalam kegiatan ini RKI Batu Aji menyediakan pouch atau dompet kecil dari kain yang sudah terpola, jarum dan benang jahit. Selanjutnya, peserta menjahit menggunakan tangan/tanpa mesin sesuai dengan pola yang sudah ada kemudian dipandu oleh Sukarni dan tim. Selesai menjahit kemudian dihias dengan payet sesuai dengan kreativitas masing-masing.
Saat pelatihan berlangsung, ibu-ibu sangat menikmati dan antusias menyimak arahan yang disampaikan oleh Sukarni dan tim.
“Alhamdulillah bisa mengikuti kegiatan yang bermanfaat, selain mengisi waktu luang juga bisa menambah keahlian. Terima kasih RKI dan Amani Tailor, menunggu kedatangannya lagi untuk menambah wawasan kita semua,” kesan dari salah seorang peserta.***