Kejadian tersebut menjadi kabar yang begitu mengagetkan di tengah suasana bulan suci Ramadhan.
Dalam pernyataannya, Anggota DPR RI Fraksi PKS, Diah Nurwitasari mengungkapkan duka citanya atas kejadian kebakaran yang terjadi. Musibah tentu menjadi suatu hal yang tidak diharapkan semua pihak.
“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Setiap kejadian musibah ini adalah ujian bagi kita semua.”, ujar Diah.
Legislator PKS Komisi VII tersebut mengingatkan semua pihak yang berwenang, dalam hal ini pemerintah dan Pertamina untuk melakukan evaluasi dan introspeksi atas kejadian tersebut.
“Harusnya musibah yang terjadi beberapa kali ini harus disadari oleh Pertamina untuk kemudian berkewajiban melakukan evaluasi dan introspeksi secara menyeluruh. Kita tidak bisa musibah serupa terjadi kembali”, tegas politisi PKS tersebut.
Peristiwa kebakaran yang terjadi tentu dipengaruhi oleh berbagai faktor penyebab. Diantaranya tentu faktor internal Pertamina, yang merupakan pengelola dari fasilitas tersebut. Baik itu dari faktor kelalaian kerja, ataupun kondisi infrastruktur utama maupun penunjang yang ada di kilang.
“Sejak awal kami menyoroti mengenai pemeliharaan, perawatan, perbaikan, dan bahkan pembaharuan secara teknologi untuk seluruh infrastruktur yang dimiliki Pertamina, yang mana merupakan objek vital negara.”, ujar Politisi PKS asal Jawa Barat tersebut.
Kebakaran di Kilang Dumai membuat beberapa pekerja mengalami luka dan bangunan-bangunan milik warga di sekitar kawasan mengalami kerusakan.
“Pertamina juga harus bertanggung jawab atas korban-korban yang terdampak dari peristiwa kebakaran yang terjadi,” tambah Diah.
Dalam pernyataan penutupnya, Diah meminta Pertamina untuk menyampaikan hasil dari investigasi tersebut kepada Komisi VII DPR RI maupun secara umum ke publik. Sehingga kondisi faktual maupun langkah-langkah yang harus dilakukan dapat diketahui bersama.***